Tanggal Rilis | : | 29 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 1.82 MB |
Abstraksi
Pandemi Covid-19 terjadi di lebih dari 200 negara di seluruh
dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, di penghujung Maret 2020, Provinsi Bengkulu
masuk dalam zona merah. Dampak Covid-19 terbesar adalah mengganggu proses
produksi, distribusi, dan konsumsi akibat tingkat dan skema penularan virus
yang menyerang aspek paling fundamental dari seluruh akivitas kita, yaitu
interaksi fisik antarmanusia hingga memaksa kita menerapkan kebijakan soci al/phsycal distancing. Sebagai instrumen
utama penggerak aktivitas ekonomi, tentu ini akan sangat berdampak. Hal ini
tergambar dalam tertahannya laju perekonomian triwulan I-2020 Provinsi
Bengkulu.
Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan I-2020 yang diukur
berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
mencapai Rp 18,47 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 11,81
triliun. Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan I-2020 (y-o-y) tumbuh sebesar 3,82
persen, melambat bila dibandingkan triwulan I-2019 yang tumbuh 5,08 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,80 persen dan jasa keuangan
sebesar 13,73 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi
dicapai pada ekspor barang dan jasa sebesar 10,70 persen.
Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan I-2020 (q-to-q) mengalami
kontraksi sebesar 0,15 persen dibandingkan triwulan IV-2019. Dari sisi
produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan
sebesar 7,54 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi pada komponen
pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,34 persen.
Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan I-2020 masih
didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar
28,13 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor
sebesar 15,27 persen; dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib sebesar 9,79 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih
didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan impor barang dan
jasa masing-masing sebesar 63,44 persen dan 58,86 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan I-2024 terhadap Triwulan I-2023 tumbuh sebesar 4,64 persen (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2022 Tumbuh Sebesar 4,37 Persen (Y-on-Y)
Ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2022 Tumbuh Sebesar 4,31 Persen
Triwulan I-2022, Ekonomi Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 3,03 Persen (y-o-y)
Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan I-2021 (y-on-y) mengalami penurunan sebesar 1,58 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota BengkuluJl. S. Parman No 89/1 Padang Jati Bengkulu 38227
Telp (0736)21876
Faks (0736) 344775
E-mail: bps1771@bps.go.id