March 21, 2024 | Other Activities
Pada hari Kamis, 21 Maret 2024, Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Bengkulu dalam kapasitas sebagai Pembina Data dalam Forum Satu Data
Indonesia (SDI) Kota Bengkulu melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi
Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024.
Rapat dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Ir. Eka Rina
Rino, MM. CGCAE dan diikuti oleh unsur walidata (Dinas Komunikasi dan
Informatika), sekretariat SDI (Bappeda), dan produsen data dari 10
dinas/instansi di lingkup pemerintah Kota Bengkulu, yang meliputi Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas
Ketenagakerjaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Kominfo dan Bappeda.
Dalam arahannya, Pj. Sekretaris Daerah menekankan perlunya
setiap unsur SDI untuk bekerja sama meingkatkan nilai Indeks Pembangunan
Statistik (IPS). “Pada tahun 2023 lalu,
nilai IPS Kota Bengkulu masih berada pada angka 2,00 atau berkatagori cukup. Tahun 2024 ini ditargetkan pada nilai baik,
atau minimal 2,60. Tapi saya berharap, kita semua harus berpikir untuk melebihi
target. Bukan hanya memenuhi target”, demikian Eka menegaskan.
Sementara itu, Kepala
BPS Kota Bengkulu, Ir. Marwansyah ketika memberikan sambutan menyatakan
kesiapan BPS Kota Bengkulu untuk mendampingi dan melakukan pembinaan statistik
kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai produsen data sektoral, agar
penyelenggaraan statistik sektoral di instansinya benar-benar memenuhi prinsip
SDI.
Untuk diketahui, bahwa kegiatan statistik sektoral yang
dievaluasi pada EPSS 2024 adalah penyelenggaraan Survei Indeks Kualitas Air
(IKA) dan Survei Kualitas Udara (IKU) yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu. Penyelenggaraan
survey tersebut akan dinilai dari lima domain, yaitu domain prinsip SDI,
Kualitas Data, Proses Bisnis Statistik, Kelembagaan, dan Sistem Statistik
Nasional. Penilaian ini akan dimulai
pada 1 April 2024. Hasil penilaian EPSS
dinyatakan sebagai Indeks Pembangunan Statistik (IPS), dan K/L/D/I yang
mendapat nilai IPS tertinggi secara nasional akan mendapat anuderah Anindita
Wistara Data dari pemerintah pusat.
Pada kesempatan rapat ini, BPS Kota Bengkulu juga
menyampaikan materi pembinaan data mengenai Proses Bisnis Statistik (Generic
Statistical Business Process Model / GSBPM) yang disampaikan oleh Tim Pembinaan
Statistik Sektoral. Sebagai hasil rapat,
dirumuskan beberapa rekomendasi diantaranya perlu tindak lanjut pembinaan,
bimbingan teknis dan pengawalan tahap tahap penyelenggaraan statistik sektoral
oleh BPS dengan koordinasi bersama Dinas Kominfo dan Bappeda.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kota BengkuluJl. S. Parman No 89/1 Padang Jati Bengkulu 38227
Telp (0736)21876
Faks (0736) 344775
E-mail: bps1771@bps.go.id
About Us